Lokawisata Baturraden: Udara Sejuk di Kaki Gunung Slamet
- Ardian Fattah
- Sep 13, 2018
- 3 min read
Updated: Oct 4, 2018
Kala itu, hujan turun sangat pagi sehingga membuat udara yang sudah dingin menjadi lebih dingin lagi. Namun, hujan tidak meruntuhkan niat kami untuk pergi ke kaki Gunung Slamet yang jaraknya sekitar 15 kilometer dari alun-alun Purwokerto. Tujuan kami tidak lain adalah Lokawisata Baturraden, sebuah kawasan wisata yang isinya terdapat wisata alam dan kuliner.
Bagi yang belum tahu letak Purwokerto, lokasinya bisa dicari melalui google maps. Letak kota ini sekitar 135 kilometer dari Yogyakarta. Apabila menempuh perjalanan menggunakan kereta, maka akan menghabiskan waktu sekitar 3 jam jika berangkat dari Yogyakarta. Jika ditempuh dari Jakarta, maka perjalanan ke kota Satria ini minimal memakan waktu sekitar 5 jam.
Kembali ke cerita, jalan menuju lokasi sudah beraspal sehingga bisa ditempuh menggunakan kendaraan apapun. Akan tetapi, ketika sudah akan sampai lokasi, jalannya agak menanjak sehingga diharapkan kalian yang ingin ke tempat ini, khususnya yang diberi kepercayaan membawa kendaraan, untuk bersiap-siap dengan jalan naiknya. Untuk kalian yang tidak ada kendaraan bisa ke lokasi ini menggunakan angkutan umum seperti angkutan kota atau Gojek. Di sana sudah disediakan tempat parkir yang luas, mampu menampung belasan mobil, puluhan motor, dan beberapa bis ukuran sedang. Di lahan parkir tersebut juga banyak warung penjual makanan yang pada malam hari berubah menjadi salah satu objek wisata kuliner yang terkenal di Kabupaten Banyumas. Makanan yang disediakan pun beragam, seperti jagung bakar, ronde, dan tempe mendoan. Wisata kuliner ini akan saya bahas di lain kesempatan.
Tiket masuk ke dalam menurut saya terbilang pas di kantong, yaitu Rp14.000. Harga tersebut sudah termasuk asuransi. Pagi itu, kabut masih menyelimuti sebagian besar lokasi ini. Beruntung, saya sudah menyiapkan jaket agar tidak terlalu dingin. Untuk kalian yang tidak terlalu suka dingin, jangan lupa bawa jaket!
Begitu masuk ke dalam, kita akan disambut patung dua orang yang sedang menari. Patung ini melambangkan seorang putri dan seorang pembantu kerajaan yang keduanya saling jatuh cinta. Maka dari itu, menurut legenda, tempat ini dinamai Baturraden, yaitu dari kata 'Batur' yang artinya pembantu dan 'Raden' yang berarti putri. Waktu itu, terdapat sebuah hiburan berupa pentas calung yang dipertunjukkan bagi para pengunjung. Calung merupakan alat musik seperti gamelan yang sering dipentaskan di Kabupaten Banyumas.
Udara dingin waktu itu membuat saya dan teman-teman merasa lapar. Kebetulan sekali di dalam objek wisata ini terdapat banyak pilihan makanan, seperti pecel, sate ayam, dan sate kelinci. Saya mencoba dua jenis makanan, pecel dan sate kelinci. Harganya sangat terjangkau. Pecel diberi harga Rp10.000 dan sate kelinci harganya Rp20.000. Untuk rasanya sesuai dengan harga dan porsi yang diberikan. Perlu diketahui bahwa para pedagang yang menjual makanannya di sini merupakan warga sekitar objek wisata ini sehingga mereka juga bisa mendapatkan kenaikan pendapatan dari adanya objek wisata ini.
Atraksi wisata di sini bisa dibilang sangat beragam. Lokawisata Baturraden memiliki pesona alam yang bisa memanjakan mata. Selain itu, di sini juga terdapat banyak permainan anak sehingga cocok bagi kalian yang punya adik, keponakan, atau anak yang masih kecil. Atraksi yang paling digemari di sini adalah kolam renangnya. Air yang jernih dan dingin menjadi primadona Lokawisata Baturraden. Selanjutnya, ada sepeda air yang di dalam air kolamnya terdapat ikan koi. Ketika kita menaiki sepeda tersebut, kita bisa memberi makan ikan-ikan tersebut dengan makanan yang sudah disiapkan khusus oleh pengelola. Harga makanan ikannya pun sangat murah yaitu Rp2.000 saja. Di sini juga terdapat banyak titik untuk mendapatkan foto yang instagramable. Ada banyak titik yang berlatar belakang pemandangan pepohonan di sini.
Kalau sudah lelah berkeliling, kalian bisa berkunjung ke terapi ikan yang dijamin sangat memuaskan. Harganya Rp5.000 per 15 menit. Rasa lelah akan hilang dan kalian akan siap melanjutkan perjalanan kalian. Selanjutnya, di sini juga disediakan teater alam yang dikemas di dalam sebuah pesawat. Film yang dipertontonkan kebanyakan film sejarah, seperti sejarah Baturraden, sejarah Indonesia, dan cerita-cerita legenda yang dianimasikan. Harganya sangat murah yaitu Rp10.000 untuk satu film yang diputar.
Setelah selesai menikmati semua atraksinya, jangan lupa untuk beli buah tangan di sini. Barang-barang yang dijual merupakan buatan warga sekitar seperti gantungan kunci dan kaos bergambarkan Baturraden. Banyak keluarga yang mengunjungi Lokawisata Baturraden untuk sekedar melepas penat dari kesibukan pekerjaan mereka. Para pemuda pun tidak kalah banyak mengunjungi wisata ini. Saya merekomendasikan kepada kalian yang bosan dengan suasana perkotaan untuk mengunjungi objek wisata ini, dijamin kalian akan pulang dengan membawa kenangan manis dari tempat itu. Jadi, tunggu apa lagi, teman-teman?
-cheers!
ps: Nih, ada foto-fotonya biar kalian semakin yakin buat berkunjung ke sini!
Comments