top of page

Benteng Vredeburg: Cerita di Balik Diorama

  • Writer: Ardian Fattah
    Ardian Fattah
  • Sep 27, 2018
  • 2 min read

Updated: Oct 4, 2018

Bagi kalian penikmat cerita masa lalu, khususnya saat Indonesia sedang dalam masa perjuangan, sangat disarankan untuk mengunjungi tempat ini. Harga tiket masuknya yang hanya Rp3000 termasuk sangat murah dibandingkan dengan hal yang kita dapat di dalamnya. Di objek wisata sejarah ini terdapat banyak fasilitas, seperti ruang informasi, ruang audio-visual, kafe, taman bermain, dan tentu saja ruang diorama yang menceritakan sejarah Indonesia.


Terdapat 4 ruangan diorama. Ruang diorama 1 berada di sisi selatan, ruang diorama 3 berada di sebelah utara, dan ruang diorama 4 berada di belakang ruang diorama 3. Sementara itu, ruang diorama 2 sedang dilakukan renovasi sejak beberapa minggu yang lalu (per 26 September 2018).


Total diorama yang ada di empat ruangan ini sejumlah 55 diorama. Cerita yang diangkat mulai dari cerita Pangeran Diponegoro menyusun strategi melawan Belanda hingga Presiden Soeharto yang bertemu dengan mahasiswa UGM pada saat Dies Natalis ke-25. Dalam ruangan diorama 1, lebih diceritakan bagaimana perjuangan Indonesia sebelum kemerdekaan. Di sana juga diceritakan tentang romusha yang dilakukan oleh tentara Jepang. Ukuran ruangan ini tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan ruangan lainnya. Kalian bisa melihat sekilas suasana di ruangan 1 dari foto di bawah ini.


Di ruangan diorama 3, ada hal-hal unik yang dapat kita temui di sana. Selain diorama, di sana juga terdapat beberapa buah patung yang seakan-akan sedang mereka ulang adegan para prajurit kemerdekaan saat melawan penjajah. Ruangan itu mereka sebut dengan ruangan wahana. Saat pertama kali melihatnya, saya sangat terkagum-kagum dan merasakan aura-aura peperangan di dalamnya. Ini merupakan salah satu keunikan dari ruangan diorama 3. Selain itu, di sini juga terdapat layar LCD yang isinya merupakan permainan kuis untuk menguji pengetahuan kita terhadap sejarah di Indonesia. Pemasangan layar interaktif ini merupakan nilai plus tersendiri bagi Benteng Vredeburg. Pengelola juga menyiapkan barcode yang bisa menampilkan keterangan diorama dalam berbagai bahasa.

Kemudian, di ruang diorama 4 kita bisa melihat bagaimana perjuangan Indonesia setelah kemerdekaan. Ruangan 4 tak jauh berbeda dengan ruangan 3. Segala fasilitas yang ada di ruangan 4 juga sudah kita temui di ruangan 3. Benteng Vredeburg merupakan salah satu dari sekian objek wisata sejarah yang ada di Indoesia, tetapi mereka memiliki keunggulan yang tidak dimiliki objek lainnya sehingga Benteng Vredeburg harus menjadi pilihan destinasi liburan kalian semua!


-cheers!

Comments


bottom of page